Cari Blog Ini

Senin, 19 Desember 2011

Mau Dibawa Kemana Negara Ini?

Tragedi demi tragedi terjadi Entah mengapa selalu saja begini Rakyat sudah bosan mendengar yang tak pasti Kalian selalu lupa diri Pada janji-janji demokrasi Seperti angin surga yang membasahi negeri ini Hampir satu windu setengah kami menanti Tentang datangnya penguasa yang baik hati Tidak hanya rendah hati Juga tidak rendah diri Namun Hanya satu yang kami dapat Penguasa kenyang untuk dirinya sendiri… Reformasi adalah harga mati… Itulah doktrin yang sering terjadi Pada pertengahan sembilan-delapan lalu Semua orang bertekad menegakkan harga diri Demi bangsa dan negeri ini Namun, sejarah selalu berulang Yang makmur Yang kenyang Yang berprestasi Yang menjabat sekarang Hanyalah segelintir dari pelakuReformasi Lalu, Ada dimana posisi rakyat? Ucap berkesiurnya sang angin yang membisiki Rakyat yang kelaparan Rakyat yang berkorban denganmenjahit mulutnya Rakyat yang tergusur lahannya Rakyat diluar yang dianiaya majikannya Rakyat yang dijadikan pembantu di negaranya sendiri Rakyat yang tewas bakar diri Lebih sering dibandingkan sebelum reformasi Mau dibawa kemana negara ini? * * * Dalam sebuah ruangan mewah Di gedung yang megah Terdengar gelak tawa, senyummenyeringai Suara terbahak-bahak membahana Ke seantero penjuru nusantara Mereka, yang memegang tampuk kekuasaan hanya berkata Percuma kalian membakar diri Percuma kalian berorasi hingga mati Percuma kalian bernyanyi dalam sunyi Percuma kalian berteriak sok gagah berani Dan, Percuma kalian menulis sepertitulisan ini Toh, bagi Kami Jawabannya cukup satu: Negara ini dibawa kemana, maunya Kami! * * * *

Tidak ada komentar:

Posting Komentar