Cari Blog Ini
Minggu, 15 April 2012
Selasa, 10 Januari 2012
cinta itu TAI apa rasa coklat
- apa itu cinta? well… aku tak tau pasti, dulu waktu di bandung, sering aku berkelakar dengan teman pria-pria tak laku semasa itu “mending miceun-tai daripada mencintai” miceun itu artinya membuang. mungkin karena ada unsur “tai” setelah “mencin”, sehingga rasa dari kata cinta yang kata orang-orang indah menjadi seperti tai, sudah cukup banyak bukti-bukti ke- tai an mencin, alah…!
- paling itu mah cuman loe aja den, well… berarti aku orang yang cukup beruntung bisa sial selama pengalaman gue bercinta, karena cinta dan mencinta terkadang terasa seperti tai. ya… mendingan micen tai daripada mencintai. kalau ada kata orang yang berusaha bijak, mereka berkata, mencintai is about memberi, memberi dan memberi, tidak berharap kembali, kalo kata dia, “jangan terlalu banyak berharap, nanti sakit hati sendiri”, mungkin dia tidak mau saya sakit hati karena dia tidak mau saya berharap dari dia, agar dia selalu bebas tidak ada komitmen dan ya.. saya makan hati. ya.. paling tidak setingkat lebih baik daripada orang yang bermain- main hati, kata orang baik lagi, mencintai itu tulus dan ikhlas… apa itu ikhlas? kalau si raja berteori, ikhlas itu kayak lu boker, lu punya tai yang harus lu keluarin, setelah lu keluarin lu ikhlas… ga berharap tai itu kembali ke perutlu, dan lu segera melupakan tai itu… ada orang yang iri dengan hubungan seseorang yang merasa dunia sudah milik berdua, orang sirik itu menjuluki pasangan itu “tai dan kentut”, tidak terpisahkan, cacian? atau karena cuman iri saja?, karena mereka bercinta dan kamu nelangsa?
- karena cinta? karena tidak pastian? katanya kamu eksak? katanya eksak itu pasti? dan sosial itu abstrak? cinta itu kan sosial? tapi jiwa ini menuntut eksakta dalam bercinta, eksakta yang berkata 1+1=2 bukan 1+1=0, bukan giving adalah hope, tapi giving adalah respon. jadi cinta itu tai? perlu tersampaikan, tapi lu harus ikhlas, dan harus segera dilupakan? well… aku tidak se rigid itu, alasan “STD”-nya, saya juga manusia yang punya rasa.. jadi cinta itu tai? ga tau cukup mewakilkan atau tidak, tapi kebanyakan temen saya yang berhubungan dengan mencin, selalu berkata “tai” entah tai itu dibahasakan dengan mellow, dengan melankolis, dengan puitis, atau dengan jujurnya “TAI…!”, bahasa- bahasa tai itu tertulis menghiasi status YM, status Facebook, curhatan curhatan di sms, telpon, atau milist. bisa juga di blog, atau notes, seperti yang anda baca ini… jadi cinta itu tai? lantas mengapa film-film itu bercerita tentang ke-tai an? mengapa novel, cerpen, dan puisi itu menulis tai? mengapa lagu-lagu itu menyanyikan ke- tai an? atau karena tai itu terasa indah karena cinta? karena lagu patah hati bisa menjadi indah, apa karena tai? mengapa mereka mengumbar ke-tai-tai-an yang ada dalam mencin? apa mereka tidak terpisahkan? sialnya lagi, orang-orang pada bilang “kalo lu jatuh cinta mah, tai kotok juga bisa jadi cokelat” dan akhirnya bias lah semua ini, kabur lah semua ini, inikah tai rasa cokelat, atau tai yang kau ucapkan dengan lantang? “TAI..!!” atau mungkin tai itu cokelat? cuman karena patah hati, cokelat itu berasa seperti tai, bagaimana jika “kalo lu patah hati mah, cokelat juga bisa jadi tai?!?” cuman di luar, banyak orang yang berkata “TAI…!” dibanding berkata “COKELAT…!” jadi cinta itu cokelat apa tai?
(Sajak gawe)Konco durhoko
LEKNO MATAMU nih buatmu yang sekarang sombong, nggak inget masa lalumu adalah kere… Mbien kowe melarat, benik klambimu njepat, saben dino neng omahku Saiki mundak
Sabtu, 07 Januari 2012
BENING'E ROSO :
BENING'E ROSO :
Ojok menthang-menthang dadi juragan...
Sing mung isok lungguh methingkrang...
Ojok menthang-menthang dadi majikan...
Sing mung isok menehi kerja'an...
Buruh iku yoo menungso...
Dhudhuk kebo...
Kuli iku yoo pribadi...
Dhudhuk sapi...
Tukang iku yoo uwong...
Dhuduk terong...
Karyawan iku yoo insan...
Dhuduk kewan...
Weneh ono bayaran'ne...
Sak dhurung'e keringete garing...
Weneh ono gaji'ne...
Sak dhurung'e nafase siji-siji...
Weneh ono upah'ne...
Sak dhurung'e moleh...
Gawe ngiseni wetheng'e sing luwe...
Gawe mblanjani anak-bojone sing ngentheni pangan...
Gawe sangu moleh nang ndeso'ne...
Gawe ngrumat wong tuwo'ne sing uwis jompo...
Gawe menuhi kebutuhan'ne sak senenge...
Ojok sampek kowe sita...
Ndadek'no uripmu cilaka...
Ojok sampek kowe hambat...
Ndadek'no uripmu kuwalat...
Donga'ne wong sekarat lewe mandi karo wong bejat..
budal isuk mule bengi.. Keriget deromos sak jagong jagong teko rai..
Utek diperes gak mari mari..
Yo opo carane endag endang di bayari.. Susane opo ceh
Nyah...nyoh...
iki lho bayaran'mu...
Iki lho THR-mu...
Gawe gampang...
Gawe lego lilo'ne... Gawe lego'ne ati'ne ..
Kabeh sing urip nang alam dunyo... Pancen butu bondo.. Ya allah kulo paringono sabar.. BERSAMBUNG..
(Ngudo Roso)
Senin, 02 Januari 2012
Langganan:
Postingan (Atom)